Kemang, Kabupten Bogor – Sensasi bakso malang kang Muha bikin lidah selalu ingin bergoyang menikmati rasa bakso urat yang dibubuhi beberapa toping irisan bawang merah dan daun seledri membuat aroma dikuwah bakso malangnya semangkin terasa nikmat.
“Saya dagang bakso malang sudah satu tahun setengah dengan cara berjualan berkeliling menggunakan gerobak sepeda motor diwilayah Kecamatan Kemang Bogor dan sekitarnya, dagangan bakso malang ini bukan modal sendiri tapi saya mengambil dari boss pemilik usaha ini dan sistim setor hasil setelah berjualan, sementara pangkalan tempat usaha kami berada diwilayah Kalisuren deket dengan Arco Depok dan karyawan yang ikut berjualan sudah ada tiga puluh tiga orang kami semua tinggal dimess yang disediakan oleh boss,”ungkapnya.
“Sementara untuk bakso yang kami jual kami buat sendiri dikerjakan beramai-ramai kecuali tahu dan krupuk pangsit boleh beli dipasar dan tinggal diolah menjadi matang saja, dan harga seporsi bakso malang kami jual cuma sepuluh ribu rupiah saja,sebelum saya berdagang bakso malang saya pernah buka bengkel sepeda motor karena beratnya buka usaha pada masa pendemi covid akhirnya saya tutup usaha bengkelnya dan sekarang beralih berdagang bakso malang apapun akan saya kerjakan yang penting pekerjaan itu menghasilkan uang dan halal, “ucapnya.
” Saya keluar berjualan keliling dimulai dari jam dua siang sementara untuk balik dari berjualan kadang tidak tentu sisesuaikan dari habisnya barang dagangan yang saya jual, kalau lagi laris dan cepat habis saya bisa balik kepangkalan lebih cepat, yah namanya juga orang dagang kadang ramai kadang sepi kan rezeki sudah ada yang mengatur, “tutupnya.