Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan – Jajanan satu ini memang agak sedikit unik karena namanya baru kita kenal dan cara masaknya pun baru kita lihat, menggunakan bihun yang sudah direbus diceburkan keminyak goreng panas diwajan lalu dibauri telur sambil diputar-putar sehingga membentuk gumpalan gulungan dikayu tusukan.
” Kata bang Andi penjual bilor kepada market cuan dia berjualan bilor bara satu tahun lamanya, kalau pagi saya biasa berjualan di SD 01 Mabad dekat kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur, dari jam 7 pagi sampai jam 10 , setelah itu saya pundah mangkal lagi kesekolah MIN 2 Tangerang Selatan, bermodal 200.000 untuk membeli bahan membuat bhilor saya mendapatkan untung bersih 150.000 sehari dan kadang lebih, ” ucapnya.
” Bahan untuk membuat bhilor ini tidak sulit, hanya merebus bihun lalu dicampur tepung yg sudah diberi bumbu saya ceburkan kemiyak panas selanjutnya saya campur dengan adukan adonan telur yang sudah diberi bumbu juga dan saya gulung-gulung dengan menggunakan lidi tusuk sate, setelah mengumpal menyatu bihun dan telurnya saya angkat, ditiriskan diwadah plastik dan diberi saus, bagi yang mau pakai saus, ” ungkapnya.
” Harga satu tusuknya cuma seribu rupiah saja, jajanan ini ternyata tidak hanya disukai oleh anak-anak orang dewasa pun banyak yang suka, disamping harganya murah rasa bhilornya juga enak dan nikmat, saat dimakan ada rasa kremes-kremes renyahnya dari bihun yang digoreng menjadi sensasi dilidah kita saat memakannya, dan pada jam 1 siang biasanya dagangan saya sudah habis dan sudah bisa balik pulang, ” tuturnya.